Sebanyak 24 pelaku usaha kerajinan di Jakarta Pusat, Senin (18/7), mengikuti kurasi produk yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta.

Dengan penilaian ini, akan diketahui standar kualitas produk perajin. 

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma saat membuka kegiatan ini mengatakan, kurasi ini merupakan media untuk meningkatkan kualitas produk perajin atau pelaku usaha. Sehingga, para perajin dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk menambah ilmu dan pengetahuan.

"Kurasi ini bisa jadi alat pembanding bagi perajin. Dengan penilaian ini, akan diketahui standar kualitas produk perajin. Selanjutnya kita akan lakukan pembinaan dan pelatihan agar produk mereka ini memiliki kualitas yang tinggi," kata Dhany.

Ketua Dekranasda Jakarta Pusat, Ucu Jamila menambahkan, penilaian oleh tim kurasi Dekranasda Provinsi DKI Jakarta ini sebagai salah satu bentuk dukungan kepada perajin binaan agar produk mereka memiliki nilai jual tinggi, sehingga  dapat mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.

"Kurasi ini yang ketiga, sebelumnya kita sudah melaksanakan kurasi kepada 56 perajin dan hari ini yang terakhir sebanyak 24 perajin," tuturnya.

Ucu menjelaskan, kurasi dilaksanakan dengan dua metode, yaitu observasi fisik (secara visual dengan sentuhan) dan wawancara singkat untuk mengumpulkan informasi tambahan sesuai dengan pertanyaan pada formulir isian.

"Harapan kami, kurasi ini bisa mendorong perajin dan pelaku usaha untuk terus meningkatkan produk mereka. Mungkin saat ini sedang trend fashion week SCBD untuk meningkatkan produk dekranasda kita akan menggandeng anak-anak di sana," tuturnya

Anisa (29), salah satu perajin produk mainan anak, mengaku senang bisa ikut kurasi agar produknya nanti bisa masuk dalam katalog Dekranasda Pemprov DKI Jakarta.

"Ini dapat menjadi motivasi dan semangat. Karena ini salah satu wadah kami sebagai pelaku usaha millenial untuk mengeluarkan potensi yang kita miliki," pungkasnya.